Functional Group Manipulation
Functional
Group Manipulation
Kelompok fungsional merupakan
rangkaian berulang dari elemen terikat yang memberikan reaksi kimia khas dan
khas. Ingat bahwa ada reaksi karakteristik keton, ester, alkohol sekunder, dan
sebagainya. Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat memperkenalkan kelompok
fungsional tertentu ke dalam molekul atau untuk menginterkoneksi gugus fungsi
dalam molekul untuk memanfaatkan reaksi khusus yang tersedia bagi mereka.
Untuk
memanipulasi kelompok-kelompok fungsional, pertama-tama diperlukan untuk dapat
mengidentifikasi mereka, memahami tingkat ikatan dan oksidasi mereka, dan
mengenali perubahan ikatan yang diperlukan untuk mengubah satu gugus fungsi
menjadi kelompok lain.
·
Heteroatoms.
Dalam
kimia organik, heteroatom (dari heteros Yunani Kuno, "berbeda" +
atomos, "dipotong") adalah unsur-unsur yang menggantikan satu atau
lebih atom hidrogen atau karbon dalam senyawa organik, sehingga keseluruhan
valensi tetap terpenuhi. Atom yang menggantikan bukanlah hidrogen atau karbon.
Heteroatom tipikal adalah nitrogen, oksigen, sulfur, fosfor, klorin, bromin,
dan yodium.
Heteroatom
memiliki efek mendalam pada reaktivitas molekul organik. Hidrokarbon hanya
memiliki berbagai reaksi terbatas, dan meskipun kimia organik sering
didefinisikan sebagai kimia karbon, itu adalah unsur-unsur lain yang membuatnya
menarik.
·
Protecting
Groups.
Gugus Pelindung atau
Gugus Proteksi adalah suatugugus fungsional yang digunakan untuk
melindungigugus tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau
pelarut selama proses sintesis kimia berlangsung.
Pemilihan gugus pelindung :
1.
Mudah dimasukan dan dihilangkan.
2.
Tahan terhadap reagen yang akan menyerang gugus
fungsional yang tidak terlindungi.
3. Stabil dan hanya bereaksi dengan pereaksi khusus untuk
mengenbalikan gugus fungsi aslinya.
4.
Gugus pelindung seharusnya tidak mengganggu reaksi yang
dilakukan sebelum dihapus.
Berbagai macam gugus pelindung bisa
digunakan dalam sintesis organic salah satunya gugus pelindung untuk alcohol.
Alkohol adalah senyawa organik apa pun yang memiliki gugus
hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, dengan rumus umum ROH.
Dalam mensintesis ataupun memodifikasi suatu senyawa organik yang memiliki
gugus fungsi alkohol, sedangkan yang ingin dimodifikasi adalah gugus fungsi
yang bukan alkohol maka dapat terlebih dahulu dilindungi gugus fungsi alkohol
tersebut.
Gugus MEM (Metoksi Etoksi Metil) dapat
selektif dihilangkan denagntrimetilsilil iodida dalam asetonitril tanpa
mempengaruhi metil eter atau gugus ester.
Gugus
Metoksi Metil (MOM) adalah salah satu gugus yang baik untuk melindungi
kelompok alcohol dan fenol.MOM eter dapat dibuat dari alkohol atau fenol
dengan MOMCl (Metoksi Metil Clorida) atau MOMOAc (Metoksi Metil Asetat).
Sumber :
Pertanyaan :
1.
Bagaimana hubungan kemoselektivitas dengan gugus
pelindung?
2.
Jelaskan penghilangan gugus pelindung dengan cara
hidrogenolisis?
3.
Apa penyebabnya pada reaksi gugus pelindung metil eter
itu susah untuk dihilangkan kecuali untuk fenol tolong jelaskan
Terima kasih materinya rismaa
BalasHapusSaya akan coba jawab pertanyaan nmr 3
3. Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
Trims
Terima kasih materinya rismaa
BalasHapusSaya akan coba jawab pertanyaan nmr 3
3. Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
terimakasih risma,
BalasHapus1. kemoselektivitas merupakan masalah dalam sintesis organik dimana pereaksi hanya bereaksi dengan gugus fungsional yang dikehendaki (tertentu) atau hanya bereaksi sampai pada tahapan tertentu atau menghasilkan suatu produk dengan stereokimia tertentu Misalkan, molekul yang akan direaksikan mengandung dua gugus fungsi yang reaktif padahal kita hanya menginginkan salah satu dari kedua gugus fungsi tersebut yang bereaksi. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan gugus pelindung.Gugus pelindung merupakan solusi bagi masalah kemoselektivitas dalam sintesis senyawa organik.
kemoselektivitas merupakan masalah dalam sintesis organik dimana pereaksi hanya bereaksi dengan gugus fungsional yang dikehendaki (tertentu) atau hanya bereaksi sampai pada tahapan tertentu atau menghasilkan suatu produk dengan stereokimia tertentu Misalkan, molekul yang akan direaksikan mengandung dua gugus fungsi yang reaktif padahal kita hanya menginginkan salah satu dari kedua gugus fungsi tersebut yang bereaksi. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan gugus pelindung.Gugus pelindung merupakan solusi bagi masalah kemoselektivitas dalam sintesis senyawa organik.
BalasHapusterima kasih atas materinya, menurut saya gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
BalasHapussaya akan mencoba menjawb pertanyaan pertama, kemoselektivitas merupakan masalah dalam sintesis organik dimana pereaksi hanya bereaksi dengan gugus fungsional yang dikehendaki (tertentu) atau hanya bereaksi sampai pada tahapan tertentu atau menghasilkan suatu produk dengan stereokimia tertentu Misalkan, molekul yang akan direaksikan mengandung dua gugus fungsi yang reaktif padahal kita hanya menginginkan salah satu dari kedua gugus fungsi tersebut yang bereaksi. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan gugus pelindung.Gugus pelindung merupakan solusi bagi masalah kemoselektivitas dalam sintesis senyawa organik.
BalasHapusTerimakasih risma,
BalasHapusMenurut saya jawabannya :
1. kemoselektivitas merupakan masalah dalam sintesis organik dimana pereaksi hanya bereaksi dengan gugus fungsional yang dikehendaki (tertentu) atau hanya bereaksi sampai pada tahapan tertentu atau menghasilkan suatu produk dengan stereokimia tertentu Misalkan, molekul yang akan direaksikan mengandung dua gugus fungsi yang reaktif padahal kita hanya menginginkan salah satu dari kedua gugus fungsi tersebut yang bereaksi. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan gugus pelindung.Gugus pelindung merupakan solusi bagi masalah kemoselektivitas dalam sintesis senyawa organik.
2. Hidrogenolisis adalah reaksi kimia dimana karbon-karbon atau ikatan tunggal karbon-heteroatom dibelah atau mengalami lisis (pemecahan) oleh hidrogen. heteroatom dapat bervariasi, tapi biasanya adalah oksigen, nitrogen, atau belerang.
3. Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
terimakasih pemaparannya
BalasHapus1. kemoselektivitas merupakan masalah dalam sintesis organik dimana pereaksi hanya bereaksi dengan gugus fungsional yang dikehendaki (tertentu) atau hanya bereaksi sampai pada tahapan tertentu atau menghasilkan suatu produk dengan stereokimia tertentu Misalkan, molekul yang akan direaksikan mengandung dua gugus fungsi yang reaktif padahal kita hanya menginginkan salah satu dari kedua gugus fungsi tersebut yang bereaksi. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan gugus pelindung.Gugus pelindung merupakan solusi bagi masalah kemoselektivitas dalam sintesis senyawa organik.
hai risma, menurut saya
BalasHapus1. kemoselektivitas merupakan masalah dalam sintesis organik dimana pereaksi hanya bereaksi dengan gugus fungsional yang dikehendaki (tertentu) atau hanya bereaksi sampai pada tahapan tertentu atau menghasilkan suatu produk dengan stereokimia tertentu Misalkan, molekul yang akan direaksikan mengandung dua gugus fungsi yang reaktif padahal kita hanya menginginkan salah satu dari kedua gugus fungsi tersebut yang bereaksi. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan gugus pelindung.Gugus pelindung merupakan solusi bagi masalah kemoselektivitas dalam sintesis senyawa organik.
2. Hidrogenolisis adalah reaksi kimia dimana karbon-karbon atau ikatan tunggal karbon-heteroatom dibelah atau mengalami lisis (pemecahan) oleh hidrogen. heteroatom dapat bervariasi, tapi biasanya adalah oksigen, nitrogen, atau belerang.
3. Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
3. Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
BalasHapusHai Risma , menurut saya
BalasHapus3. Apa penyebabnya pada reaksi gugus pelindung metil eter itu susah untuk dihilangkan kecuali untuk fenol tolong jelaskan?
Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
Terimaksih atas materinya menurut saya pertanyaan ke
BalasHapus3. Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
Terimaksih atas materinya menurut saya pertanyaan ke
BalasHapus3. Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
terima kasih materinya
BalasHapussaya akan menjawab:
1. kemoselektivitas merupakan masalah dalam sintesis organik dimana pereaksi hanya bereaksi dengan gugus fungsional yang dikehendaki (tertentu) atau hanya bereaksi sampai pada tahapan tertentu atau menghasilkan suatu produk dengan stereokimia tertentu Misalkan, molekul yang akan direaksikan mengandung dua gugus fungsi yang reaktif padahal kita hanya menginginkan salah satu dari kedua gugus fungsi tersebut yang bereaksi. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan gugus pelindung.Gugus pelindung merupakan solusi bagi masalah kemoselektivitas dalam sintesis senyawa organik.
Materi yang menarik Risma,
BalasHapus3. Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
Hai risma
BalasHapus3. Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
Trims
Menurut saya,
BalasHapus1. kemoselektivitas merupakan masalah dalam sintesis organik dimana pereaksi hanya bereaksi dengan gugus fungsional yang dikehendaki (tertentu) atau hanya bereaksi sampai pada tahapan tertentu atau menghasilkan suatu produk dengan stereokimia tertentu Misalkan, molekul yang akan direaksikan mengandung dua gugus fungsi yang reaktif padahal kita hanya menginginkan salah satu dari kedua gugus fungsi tersebut yang bereaksi. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan gugus pelindung.Gugus pelindung merupakan solusi bagi masalah kemoselektivitas dalam sintesis senyawa organik.
2. Hidrogenolisis adalah reaksi kimia dimana karbon-karbon atau ikatan tunggal karbon-heteroatom dibelah atau mengalami lisis (pemecahan) oleh hidrogen. heteroatom dapat bervariasi, tapi biasanya adalah oksigen, nitrogen, atau belerang.
Hai risma
BalasHapussaya akan menjawab :
2. Hidrogenolisis adalah reaksi kimia dimana ikatan karbon-karbon atau ikatan tunggal karbon-heteroatom mengalami lisis (pemecahan) oleh hidrogen. Heteroatom yang umum yaitu oksigen, nitrogen, atau belerang.
3. Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam, sehingga asam lain juga dapat digunakan untuk deprotonasi seperti HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
Terimakasih materinya risma
BalasHapus2. Hidrogenolisis adalah reaksi kimia dimana ikatan karbon-karbon atau ikatan tunggal karbon-heteroatom mengalami lisis (pemecahan) oleh hidrogen. Heteroatom yang umum yaitu oksigen, nitrogen, atau belerang.
Terimakasih
BalasHapusSaya akan menjawab no 2 dan 3
Menurut saya
2. Hidrogenolisis adalah reaksi kimia dimana karbon-karbon atau ikatan tunggal karbon-heteroatom dibelah atau mengalami lisis (pemecahan) oleh hidrogen. heteroatom dapat bervariasi, tapi biasanya adalah oksigen, nitrogen, atau belerang.
3. Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
Terima kasih materinya rismaa
BalasHapusSaya akan coba jawab pertanyaan nmr 3
3. Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
Trims
terimakasih materinyaam..
BalasHapusSaya akan coba jawab pertanyaan nmr 3
3. Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
Terimakasih
BalasHapusSaya akan menjawab no 2 dan 3
Menurut saya
2. Hidrogenolisis adalah reaksi kimia dimana karbon-karbon atau ikatan tunggal karbon-heteroatom dibelah atau mengalami lisis (pemecahan) oleh hidrogen. heteroatom dapat bervariasi, tapi biasanya adalah oksigen, nitrogen, atau belerang.
3. Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
Menurut saya untuk jawaban no. 3 Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.
BalasHapusMenurut saya untuk jawaban no. 3 Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis
BalasHapusMenurut saya untuk jawaban no. 3 Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis
BalasHapusTerima kasih materinya kak risma..
BalasHapusSaya akan coba jawab pertanyaan nmr 3
3. Gugus pelindung metil eter tidak hanya dapat dihilangkan dengan fenol saja. Prinsipnya gugus pelindung metil eter ini dapat dihilangkan dengan asam. fenol itu sendiri merupakan senyawa asam, sehingga lebih mudah penghilangannya menggunakan fenol. Senyawa lain yang dapat digunakan untuk deprotonasi adalah HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis.