Kontrol Kinetika dan Kontrol Termodinamika
Kinetika
kimia merupakan bagian ilmu kimia fisika yang mempelajari laju reaksi kimia,
faktor-faktor yang mempengaruhinya serta penjelasan hubungannya terhadap
mekanisme reaksi. Kinetika kimia disebut juga dinamika kimia, karena adanya
gerakan molekul, elemen atau ion dalam mekanisme reaksi dan laju reaksi sebagai
fungsi waktu. Mekanisme reaksi adalah serangkaian tahap reaksi yang terjadi secara
berurutan selama proses perubahan reaktan menjadi produk. Mekanisme reaksi dapat
diramalkan dengan bantuan pengamatan dan pengukuran besaran termodinamika suatu
reaksi, dengan mengamati arah jalannya reaktan
maupun produk suatu system. Syarat untuk terjadinya suatu reaksi kimia bila terjadi
penurunan energy bebas (t G < 0).
Untuk
terjadinya reaksi secara spontan, energi bebas produk harus lebih rendah
daripada energi bebas reaktan, yakni ∆G harus negatif. Namun reaksi juga
dapat berlangsung jika energi bebas ditambahkan. Seperti halnya air di atas
permukaan bumi, air hanya mengalir ke bawah dan tidak pernah mengalir ke atas
(meskipun air dapat dibawa ke atas atau menggunakan pompa), molekul-molekul
mencari energi potensial yang paling rendah. Energi bebas terdiri dari dua
komponen yaitu entalpi H dan entropi S. Kuantitas tersebut
dihubungkan dengan persamaan:
∆G = ∆H – T∆S
Entalpi
aktivasi (∆H0) adalah perbedaan energi ikatan (meliputi energi
tegangan, resonansi dan solvasi) antara senyawa starting material dengan
keadaan transisi. Penambahan energy dapat terjadi ketika adanya pembentukan
ikatan baru, tapi jika hal ini terjadi setelah keadaan transisi maka hal ini
hanya dapat berpengaruh pada ∆H dan bukan ∆H0.
Entropi
aktivasi (∆S0) merupakan perbedaan entropi antara senyawa starting
material dengan keadaan transisi menjadi penting jika dua molekul yang
bereaksi saling mendekati satu sama lain dalam suatu orientasi spesifik
untuk terjadinya reaksi.
Perubahan
entalpi dalam suatu reaksi terutama adalah perbedaan energi ikat (meliputi
energy resonansi, tegangan, dan solvasi) antara reaktan dengan produk.
Perubahan entalpi dapat dihitung dengan menjumlahkan semua energi ikatan yang
putus, kemudian dikurangi dengan jumlah energi semua ikatan yang terbentuk, dan
ditambahkan dengan perubahan energi resonansi, tegangan, atau energi solvasi.
Perubahan entropi menyatakan ketidakteraturan atau kebebasan sistem. Semakin
tidak teratur suatu sistem maka semakin tinggi entropinya. Kondisi yang lebih
disukai di alam adalah entalpi rendah dan entropi tinggi; dan di dalam sistem
reaksi, entalpi spontan menurun sedangkan entropi spontan meningkat.
Bahan diskusi : Dalam suatu reaksi kimia ada kalanya akan mengalami reaksi kompetisi dalam menghasilkan suatu produk yang berbeda, misal A -- B dan C. Apa yang terjadi jika reaksinya reversibel dan bagaimana peranan dari kontrol kinetik tersebut ?
PERCOBAAN IVKINETIKA REAKSI KIMIAA.
TUJUANMempelajari kinetika suatu reaksi kimia, dan menentukan waktu kadaluwarsa obat.B.
LANDASAN TEORIKinetika kimia merupakan bagian ilmu kimia fisika yang mempelajari lajureaksi kimia, faktor-faktor yang mempengaruhinya serta penjelasan hubungannyaterhadap mekanisme reaksi. Kinetika kimia disebut juga dinamika kimia, karenaadanya gerakan molekul, elemen atau ion dalam mekanisme reaksi dan laju reaksisebagai fungsi waktu. Mekanisme reaksi adalah serangkaian tahap reaksi yang terjadisecara berurutan selama proses perubahan reaktan menjadi produk. Mekanisme reaksidapat diramalkan dengan bantuan pengamatan dan pengukuran besarantermodinamika suatu reaksi, dengan mengamati arah jalannya reaktan maupun produk suatu system. Syarat untuk terjadinya suatu reaksi kimia bila terjadi penurunan energy bebas (t G < 0)
PERCOBAAN IVKINETIKA REAKSI KIMIAA.
TUJUANMempelajari kinetika suatu reaksi kimia, dan menentukan waktu kadaluwarsa obat.B.
LANDASAN TEORIKinetika kimia merupakan bagian ilmu kimia fisika yang mempelajari lajureaksi kimia, faktor-faktor yang mempengaruhinya serta penjelasan hubungannyaterhadap mekanisme reaksi. Kinetika kimia disebut juga dinamika kimia, karenaadanya gerakan molekul, elemen atau ion dalam mekanisme reaksi dan laju reaksisebagai fungsi waktu. Mekanisme reaksi adalah serangkaian tahap reaksi yang terjadisecara berurutan selama proses perubahan reaktan menjadi produk. Mekanisme reaksidapat diramalkan dengan bantuan pengamatan dan pengukuran besarantermodinamika suatu reaksi, dengan mengamati arah jalannya reaktan maupun produk suatu system. Syarat untuk terjadinya suatu reaksi kimia bila terjadi penurunan energy bebas (t G < 0)
Terimakasih atas materi yang saudari jelaskan, sangat bermanfaat
BalasHapusDisini saya akan mencoba menjawab pertanyaan yang saudari ajukan
Menurut saya Jika reaksi yang terjadi reversibel maka hal tersebut tidak menjadi penting karena pembentukan untuk akan lebih banyak jika reaksi yang terjadi tidak reversibel sehingga pada produk tersebut dikatakan terkontrol secara kinetik.
Terimakasih
Untuk pertanyaan penyaji
BalasHapusSaya akan mencoba membantu menjawab
Jika reaksi berlangsung secara reversibel
Maka produk yang dihasilkan adalah produk stabil yang dikatakan sebagai kontrol termodinamik
Sedangkan pengaruh kontrol kinetik itu pada reaksi irreveraibel yang langsung menghasilkan produk tercepat yang didapat
Seperti itu
Terimakasih
Hy risma..
BalasHapusTrimakasih buat materinya
Saya akan membantu menjawab
Menurut saya Jika reaksi yang terjadi reversibel maka hal tersebut tidak menjadi penting karena pembentukan untuk akan lebih banyak jika reaksi yang terjadi tidak reversibel sehingga pada produk tersebut dikatakan terkontrol secara kinetik. Trimakasih